Juan Pablo Pino saat terlihat hadir di Stadion Gajayana Malang (16/4) sore | © Bolacom

Aremaday.com – Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengaku antusias dengan kedatangan calon pemain barunya, Juan Pablo Pino yang digadang sebagai marquee player Arema FC. Pemain berdarah Kolombia tersebut memang sudah datang pada hari Jumat (14/4) di Malang saat tim menjalani away ke markas Persib Bandung.

Aji Santoso mengatakan mantan pemain Galatasaray tersebut punya kisaran harga yang bisa dibilang murah bahkan jauh dari pemain bintang Persib, Michael Essien yang mencapai 11 Miliar.

“Harganya (kontrak Pino) nggak sampai seperempat dari kontrak Essien. Jadi, kontrak dia nggak mahal,” ujar Aji seperti dilansir Bolacom.

“Kalau kontrak Essien sekitar Rp 11 miliar maka kontrak dia di bawah itu,” lanjutnya.

Dengan harga yang murah, namun Aji punya penilaian tersendiri bagi calon marquee player-nya, selain masih berumur 30 tahun, kondisi fisiknya pun juga masih ideal bagi pemain berposisi depan.

Rencananya jika sah menjadi pemain Arema FC, Pino akan langsung menjalani debut pada pertandingan kedua nanti mengadapi Bhayangkara FC menggantikan Gonzales yang absen karena ibadah umroh.

Marquee Player Arema FC, Juan Pablo Pino | © Juara

Aremaday.com – Arema FC akhirnya secara resmi mengumumkan rekrutan terbarunya yang berstatus marquee player, Juan Pablo Pino pada Senin (17/4) petang di kantor tim, Jalan Kertanegara No. 7 Malang. Juan Pino sendiri adalah pemain yang berasal dari Kolombia yang pernah memperkuat klub Eropa seperti Galatasaray hingga AS Monaco.

“Kami pilih Pino memang sesuai dengan keinginan pelatih, bukan karena nama pemain, melainkan kualitasnya,” terang manajemen Arema FC, Ruddy Widodo.

Mengenai durasi kontrak, Ruddy menjelaskan bahwa Pino akan memperkuat tim Singo Edan selama 9 bulan ke depan. Namun mengenai besaran nilai kontrak, manajemen memilih merahasiakan pemain yang kini berusia 30 tahun tersebut.

“Yang jelas Pino ini bukan pemain termahal Arema. Bahkan harganya masih di bawah pemain saat era Los Galaticos musim 2013 lalu,” lanjutnya.

Di Arema FC sendiri, Pino nantinya akan menggunakan nomor punggung favoritnya yakni nomor 20.

Marquee Player Arema, Juan Pino bersama sang agen, Basya G. Himawan (kanan) | © Juara

Aremaday.com – Pemain anyar sekaligus marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino telah resmi diumumkan menjadi bagian tim pada Senin (17/4) petang. Pemain berdarah Kolombia tersebut akan memperkuat tim Singo Edan selama 9 bulan mendatang.

Melalui sang agen, Basya G. Himawan mengatakan bahwa nama Pino bukanlah satu-satunya pemain yang ditawarkan ke manajemen Arema FC. Namun, pada akhirnya mantan pemain Galatasaray tersebut menjadi pilihan karena memang sesuai dengan keinginan dan kriteria pelatih Aji Santoso.

“Awalnya saya berikan tiga nama pemain, tapi yang masuk kriteria pelatih adalah Pino. Setelah kita berikan profilnya, manajemen Arema cocok, dan tak sampai dua minggu ia sudah disini (Malang),” ujar Basya.

Lebih lanjut, Basya mengatakan bahwa sebelumnya sang pemain juga mengutarakan keinganan untuk bisa bermain di kompetisi Asia. Seakan berjodoh, Arema yang membutuhkan sosok pemain seperti Pino langsung ditawari dan cocok.

“Ini sebenarnya sebuah kebetulan, Pino ingin main di Asia, dan Arema juga membutuhkan pemain baru,” sambungnya.

Pemain berusia 30 tahun tersebut juga tak lupa menyampaikan harapannya selama berkostum Arema. Dirinya berharap bisa berkontribusi maksimal dan membawa Arema meraih juara kompetisi dan bermain di level Asia nantinya.

“Dia (Pino) ingin bawa Arema Juara dan nantinya bisa bermain di level Asia,” tegasnya.

Aremaday.com – Jelang pertandingan kedua kompetisi Gojek Traveloka Liga 1, Arema FC harus kehilangan ketiga pilar timnas U-22 yakni Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, dan Nasir karena menjalani pemusatan latihan tengah pekan ini.

Kapten timnas U-22 sekaligus bek Arema FC, Bagas Adi Nugroho mengatakan bahwa pemusatan latihan akan digelar selama sepekan dan kemudian para pemain bisa kembali lagi bergabung bersama timnya masing-masing.

“Nanti tanggal 19 April TC Timnas lagi. Seminggu TC, pulang lagi. Ya semoga bisa kembali dengan cepat bersama tim,” ujar Bagas seperti dilansir Jawa Pos.

Sementara itu, Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengaku tak terlalu mempermasalahkan kehilangan ketiga pilar timnasnya. Menurutnya ia justru mendukung para pemain untuk fokus di timnas.

Praktis saat ini tim Arema FC menyisakan setidaknya lima nama pemain lagi untuk bermain di laga melawan Bhayangkara FC nanti yakni Dalmiansyah Matutu, Andrianto, Junda Irawan, Muhammad Rafli dan Dio Permana sebagai pemain U-22.

“Kami tidak bisa mengharapkan tiga pemain Timnas. Biarkan mereka juga berkonsentrasi untuk mengikuti agenda pelatih dan Arema juga menyiapkan alternatif lain,” tegas Aji.

Aremania melakukan pertemuan dengan manajemen dan Ketua Panpel Arema FC | Malang Post

Aremaday.com – Jelang laga perdana di kandang, Stadion Kanjuruhan, manajemen Arema FC mulai mengurus segala persiapan termasuk tiket pertandingan. Jauh hari, manajemen telah merilis harga tiket seharga 40 ribu untuk Ekonomi, 100 ribu untuk VIP, dan 150 ribu untuk VVIP.

Harga yang telah dirilis nampaknya menimbulkan sejumlah protes dari para Aremania. Pasalnya harga yang dibanderol terlalu tinggi terutama bagi para Aremania yang masih berstatus pelajar. Menyikapi hal tersebut, beberapa Aremania berinisiatif datang ke kantor Arema FC, Jalan Kertanegara No.7, Rabu (19/4) sore untuk menyampaikan keluhan kepada manajemen.

Dari pertemuan tersebut telah disepakati bahwa manajemen akhirnya membagi dua kategori tiket menjadi big match dan non big match. Sebelumnya, manajemen punya alasan bahwa harga naik karena keperluan tim juga meningkat dan ditambah kedatangan marquee player.

“Akhirnya diputuskan harga tiket dikategorikan laga big match dan non big match. Laga big match, baik ekonomi, VIP, dan VVIP, selisih harga 5000,” ujar Ketua Panpel Arema, Abdul Harris seperti dilansir Malang Post.

Setidaknya enam laga yang masuk dalam kategori big match diantaranya, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan Semen Padang.

“Terutama kami memikirkan untuk nawak-nawak yang masih sekolah. Sebab, tidak sedikit mereka yang masih berstatus sebagai pelajar dan mesti memikirkan ulang dana untuk menyaksikan laga Arema di Stadion Kanjuruhan,” tegasnya.

Aremaday.com – Arema FC akan menjalani laga kedua Gojek Traveloka Liga 1 saat menjamu Bhayangkara FC, Minggu (23/4) malam di Stadion Kanjuruhan. Jelang pertandingan tersebut Arema FC sendiri punya modal yang cukup bagus. Selain berhasil meraih hasil imbang melawan Persib Bandung pekan lalu, tim asuhan Aji Santoso ini juga unggul dari segi recovery ketimbang tim lawannya nanti.

Bhayangkara FC sendiri menjalani laga pedana pada, Kamis (21/4) menghadapi Perseru Serui di Stadion Patriot. Praktis, Bhayangkara FC hanya punya waktu yang sedikit untuk pemulihan kebugaran pemain.

Meski demikian, Aji Santoso mengatakan bahwa hal tersebut sudah wajar terjadi di sepak bola profesional. Setiap tim pasti punya cara tersendiri untuk bisa mengembalikan kondisi pemain secara cepat dalam waktu yang singkat.

“Kami memang mendapatkan keuntungan dari masa recovery. Tapi pemain profesional biasanya tidak kendur kalau hanya masalah recovery. Kami harus waspada terhadap mereka, sama seperti tim lain. Untuk menang tetap harus kerja maksimal,” terang Aji seperti dilansir Goal.

Mengenai persiapan, Aji mengatakan bahwa timnya sudah siap meski harus kehilangan beberapa pemain pilarnya. Bermain di kandang menjadikan motivasi berlipat untuk meraih kemenangan.

“Di laga perdana, di hadapan ribuan bobotoh pemain tetap maksimal untuk menang, dan berusaha keras mengambil poin. Maka di kandang sendiri kami harus bisa menyenangkan Aremania sekaligus menang,” tegas Aji.

Sesi Prescon jelang pertandingan Arema FC melawan Bhayangkara FC (23/4) | © KlikApa

Aremaday.com – Arema FC akan menjalani laga kedua kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 melawan Bhayangkara FC, Minggu (23/4) malam di Stadion Kanjuruhan. Secara statistik, Arema FC memang unggul dari tim lawan. Hal ini sekaligus membuat motivasi bagi para pemain Singo Edan untuk optimis bisa meraih kemenangan di kandangnya sendiri.

Laga nanti juga bakal dipastikan akan dihadiri oleh puluh ribuan Aremania yang sudah merindukan untuk menyaksikan aksi Adam Alis dkk. bermain di kandang sendiri.

“Tim kami dalam kondisi yang sangat siap untuk pertandingan nanti. Arema kalau di kandang haram main imbang apalagi kalah,” terang Asisten Pelatih Arema FC, Singgih Pitono.

Dalam pertandingan nanti, Arema FC dipastikan kehilangan tiga pilar utamanya yakni trio Timnas U-22, Hanif Sjahbandi, Bagas Adi Nugroho dan Nasir serta ujung tombak, Cristian Gonzales yang sedang melaksanakan ibadah umroh bersama keluarganya.

“Kami rasa ini tim profesional. Jadi tidak bisa mengandalkan satu dua pemain saja. Ada pemain lain dan kami sudah siapkan semuanya,” tegasnya.

Dedik Setiawan (biru) mencoba melewati pemain Bhayangkara FC. Dedik berhasil mencetak gol menit ke-17 dalam pertandingan ini | © Juara

Aremaday.com – Arema FC berhasil meraih poin penuh dalam pertandingan lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 melawan Bhayangkara FC (BFC), Minggu (23/4) malam di Stadion Kanjuruhan. Dalam pertandingan tersebut, Arema FC berhasil menang dengan skor 2-0 berkat gol dari Dedik Setiawan dan Esteban Viscarra.

Memulai pertandingan, Arema FC yang turun tanpa empat pilar utamanya mencoba untuk langsung menekan pertahanan Bhayangkara FC. Tiga pemain muda, Andrianto, Dedik Setiawan, M Rafli diturunkan untuk menggedor benteng tangguh yang dikawal oleh Oktavia Dutra.

Gol yang dinanti oleh para Aremania akhirnya hadir menit ke-17 melalui kaki Dedik Setiawan yang bermula dari aksi solo run Adam Alis yang kemudian memberikan umpan matang ke depan gawang yang dijaga Wahyu Tri. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Arema FC.

Usai gol terjadi, pemain Arema FC kian bersemangat untuk menambah gol. Esteban Viscarra hampir saja menambah kedudukan andai sepakannya tak membentur tiang gawang BFC.

Masuk pertengahan babak, tensi pertandingan mulai menurun. BFC mencoba memberikan perlawanan namun masih terus bisa digagalkan oleh benteng tangguh Arema FC, Arthur Cunha dan Jad Noureddine.

Hingga babak pertama usai, kedudukan 1-0 tak berubah untuk keunggulan Arema FC.

Usai turun minum, Arema FC mencoba memasukkan pemain pengganti yakni Dendi Santoso menggantikan Dalmiansyah Matutu.

Permainan di babak kedua tak banyak berubah. Kedua tim bermain saling serang namun masih belum bisa menemui sasaran. Pergantian coba dilakukan oleh kedua tim.

Arema FC akhirnya memasukkan sang ‘Marquee Player‘nya, Juan Pablo Pino menggantikan M Rafli pada menit ke-65.

Tak perlu waktu lama untuk mantan pemain Galatasaray tersebut untuk membuktikan kualitas bermainnya. Berawal dari umpan pojok, Pino memberikan umpan manis kepada Viscarra yang kemudian bola sukses dimasukkan menggunakan dadanya. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk Arema FC pada menit ke-70.

Di waktu sisa yang ada, kedua tim sama-sama tak mampu menghasilkan peluang berbahaya dan gol. Kedudukan 2-0 untuk Arema FC pun tak berubah sampai wasit meniup peluit panjang.

Dengan kemenangan ini, Arema FC sukses naik klasemen ke papan atas dengan raihan 4 poin.

Selebrasi gol kedua Arema FC yang dibuat oleh Esteban Viscarra menit ke-70 | © Aremafc

Aremaday.com – Arema FC berhasil meraih poin penuh dalam pertandingan lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 melawan Bhayangkara FC, Minggu (23/4) malam di Stadion Kanjuruhan. Dalam pertandingan semalam, Arema FC berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0 berkat gol Dedik Setiawan dan Esteban Viscarra.

Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengatakan bahwa kemenangan melawan Bhayangkara FC adalah kemenangan yang berharga sekaligus bisa mengangkat motivasi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Kami bersyukur dengan kemenangan ini. Tim bisa lebih percaya diri di pertandingan selanjutnya,” ujar Aji.

Lebih lanjut, Aji mengatakan bahwa saat ini dirinya bisa membuktikan bahwa Arema FC adalah bukan tim yang bergantung kepada satu-dua pemain saja. Terbukti, tanpa empat pilar utama yakni trio Timnas U-22, Hanif Sjahbandi, Bagas Adi Nugroho, dan Nasir serta Cristian Gonzales, Arema tetap bisa bermain atraktif.

Pemain-pemain debutan seperti Andrianto, Dedik Setiawan hingga M. Rafli bisa menjalankan tugasnya dengan baik selama pertandingan.

“Kemenangan ini juga sekeligus menegaskan bahwa Arema tidak bergantung pada satu atau dua pemain saja. Semua pemain bisa memberikan kontribusi untuk tim,” tegasnya.

Selebrasi Dedik Setiawan usai berhasil jebol gawang Bhayangkara FC (23/4) | (c) Bola

Aremaday.com – Striker muda Arema FC, Dedik Setiawan seakan menjadi bintang dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC, Minggu (23/4) malam di Stadion Kanjuruhan. Dalam pertandingan tersebut, Dedik berhasil menciptakan satu gol dan satu asisst. Dengan torehan tersebut, pemain berusia 22 tahun dinobatkan menjadi man of the match.

Pergerakannya yang lincah dan kerap kali merepotkan pertahanan Bhayangkara FC yang dijaga Oktavia Dutra.

“Bagi saya debut ini luar biasa. Ini adalah gol pertama saya di Arema dan Liga 1,” terang Dedik seperti dilansir KlikApa.

Mantan pemain Metro FC tersebut memang dipercaya oleh pelatih, Aji Santoso untuk turun 90 menit menggantikan peran Cristian Gonzales yang absen karena melakukan Ibadah Umroh.

Lebih lanjut, pemain yang mendapat julukan Dedik’Drogba’ ini juga berharap ke depannya bisa lebih berkontribusi bagi tim Arema FC dan bisa mencetak gol lagi.

“Semoga Arema terus diberi kemenangan. Dan semoga saya bisa terus cetak gol dan memberi Arema kemenangan,” tegasnya.

Marquee Player Arema FC, Juan Pablo Pino jalani debut saat melawan Bhayangkara FC (23/4) | © Bolacom

Aremaday.com – Kemenangan yang berhasil diraih oleh Arema FC melawan Bhayangkara FC, Minggu (23/4) malam harus segera dilupakan oleh seluruh skuat. Pasalnya, Akhir pekan ini, Adam Alis dkk. sudah ditunggu tuan rumah, Persiba Balikpapan untuk pertandingan lanjutan Gojek Traveloka Liga 1.

Pertandingan melawan Persiba Balikpapan sendiri bakal digelar di Stadion Gajayana, Malang karena tim berjuluk Beruang Madu tersebut masih ‘mengungsi’ sambil menunggu Stadion Batakan, Balikpapan rampung digarap.

“Pertandingan tandang nanti akan terasa kandang. Tapi kami tak boleh lengah dan harus tetap fight agar meraih kemenangan.” terang Aji.

Lebih lanjut, Aji dalam pertandingan melawan Persiba nanti akan mulai memainkan marquee player-nya, Juan Pablo Pino dalam waktu yang lama. Sebelumnya, Pino hanya diberikan kesempatan bermain selama 25 menit saja saat melawan Bhayangkara FC.

“Saya yakin kalau dia sudah 100 persen pasti luar biasa. Lawan Bhayangkara FC saya lihat sentuhannya sudah sangat bagus, bukti kalau dia memang pemain profesional,” tegasnya.

Marquee Player Arema FC, Juan Pablo Pino | © Goal

Aremaday.com – Jelang pertandingan melawan Persiba Balikpapan, Senin (1/5) mendatang, tim Arema FC mendapat sedikit permasalahan. Hal ini muncul karena sang marquee player, Juan Pablo Pino yang diharapkan akan tampil dalam pertandingan melawan Persiba mengalami cedera.

Cedera pemain asal Kolombia tersebut didapat saat menjalani latihan di lapangan ASIFA, Rabu (26/4) sore. Mantan pemain Galatasaray tersebut mengalami permasalah pada bagian pahanya yang membuat ia harus dirawat di akhir sesi latihan.

“Dia mendapatkan perawatan dan dikompres pahanya. Saya bilang melalui Esteban untuk dia memulihkan kondisi lebih dulu,” terang Pelatih Arema FC, Aji Santoso seperti dilansir Malang Post.

Sebenarnya, Pino sendiri menurut Aji ingin sekali segera bermain untuk Arema FC secara penuh. Namun, Aji selalu menegaskan agar Pino tak terlalu memaksakan jika kondisinya belum fit 100 persen agar tidak terjadi hal yang kurang mengenakkan nantinya.

“Saya sampaikan, kalau kemauan dia itu bagus. Tetapi saya ingin dia benar-benar fit dulu. Kalau belum siap dia harus istirahat, daripada nanti dia mengalami masalah atau cedera yang membuatnya absen lebih lama,” tegas Aji.

Aremaday.com – Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengaku senang dengan komposisi timnya musim 2017 ini. Hal ini disebabkan karena banyaknya stok pemain di setiap lini yang memicu persaiangan antar pemain menjadi kian sengit. Terlebih masuknya nama Juan Pablo Pino membuat semua pemain tak ingin posisinya digeser begitu saja dalam setiap pertandingan.

“Masuknya Pino membuat persaingan menjadi kiat ketat. Ini sebenarnya bagus dalam sebuah tim,” terang Aji.

Namun, Aji meminta kepada seluruh pemain untuk tetap menjaga persaiangan secara sehat. Setiap pemain harus mampu bersaing mencuri perhatian pelatih dalam setiap latihan yang dijalani.

“Pemain timnas nantinya bukan alasan untuk memastikan posisinya aman. Baik pemain senior atau pemain muda semua persaiangannya sama-sama ketat. Semua pemain harus siap,” ujarnya.

Dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC, Minggu (23/4) kemarin, Aji menurunkan beberapa pemain debutan seperti Andrianto dan M Rafli. Hasilnya pun cukup lumayan bagus, meski masih terlihat bahwa para pemain grogi. “Kemarin, para pemain muda masih terlihat nervous, tapi itu tak masalah karena nanti mereka akan terbiasa dengan atmosfer sepakbola disini. Itu bagus untuk mental mereka,” tegas mantan pelatih timnas U-23 tersebut.

Aremaday.com – Arema FC akan menjalani laga lanjutan kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 melawan tuan rumah Persiba Balikpapan di Stadion Gajayana, Malang pada Senin (1/5) sore. Jelang pertandingan nanti, Arema FC punya modal yang cukup bagus. Selain bermain ‘tandang rasa kandang’, tim asuhan pelatih, Aji Santoso ini juga masih bermain tanpa kebobolan di dua laga awal.

Aji Santoso mengatakan bahwa dalam pertandingan melawan tim berjuluk Beruang Madu nanti dirinya ingin para pemain bermain seperti laga sebelumnya yakni menjaga kesucian gawang dari gol lawan.

“Saat ini kita masih pertahankan clean sheet, itu tentunya bagus dan harus seperti itu,” terang Aji.

Lebih lanjut, Aji mengatakan bahwa dalam pertandingan melawan Persiba nanti dirinya menarget poin penuh. Keuntungan bermain di Malang harus bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Setiap pertandingan kita memang selalu punya target untuk mendapatkan poin. Kalau di kandang sendiri ya harus menang. Jadi, harus tetap kerja keras dan selalu fight selama di atas lapangan,” tegasnya.

Marquee Player Arema FC, Juan Pablo Pino | © Bolacom

Aremaday.com – Jelang pertandingan melawan ‘tandang rasa kandang’ melawan Persiba Balikpapan, Senin (1/5) di Stadion Gajayana, tim Arema FC sedikit mengalami kendala. Hal tersebut muncul dari absennya beberapa pemain seperti Cristian Gonzales, Juan Pablo Pino, Andrianto, dan Sunarto.

Gonzales absen lantaran terkendala kebugaran karena ia baru saja menjalankan ibadah umroh. Sedangkan untuk ketiga pemain lain sedikit mengalami cedera dan riskan untuk dimainkan. Namun meski demikian, Pelatih Arema FC, Aji Santoso tetap optimis timnya bakal meraih poin penuh melawan Persiba.

Beberapa pemain pengganti juga telah disiapkan. Nama-nama seperti Dedik Setiawan sepertinya bakal diberi kepercayaan kembali untuk menjadi ujung tombak tim seperti di pertandingan melawan Bhayangkara FC.

“Semua persiapan sudah kami lakukan 100 persen untuk pertandingan nanti. Semoga kondisi pemain semua fresh dan bisa menampilkan permainan yang maksimal dan menang,” ujar Aji.

“Untuk pemain yang nanti yang diberikan kesempatan bermain, harus bisa tampil maksimal. Jangan sia-siakan kesempatan bermain. Semua punya peluang bermain yang sama, jadi semua harus siap,” tegas mantan pelatih timnas U-23 tersebut.

Aremaday.com – Bek muda Arema FC, Bagas Adi Nugroho nampaknya sangat antusias menjalani pertandingan ketiga melawan Persiba Balikpapan, Senin (1/5) malam di Stadion Gajayana, Malang. Bagas memang dalam laga sebelumnya melawan Bhayangkara FC harus absen lantaran mengikuti pemusatan latihan timnas U-22.

Dalam pertandingan yang bertajuk ‘tandang rasa kandang’ nanti, Bagas berharap Aremania bisa memenuhi stadion untuk memberikan dukungan penuh agar meraih tiga poin perdana laga tandang.

“Saya berharap nanti Aremania bisa memenuhi stadion dan memberikan dukungan dan motivasi untuk pemain di lapangan,” terang Bagas.

Aremania dipastikan akan memenuhi Stadion Gajayana untuk memberikan dukungan kepada tim Arema melawan Persiba. Hal ini selain pertandingan digelar di hari libur, jarak stadion dari pusat kota juga terbilang dekat.
Kapten timnas U-22 tersebut menambahkan bahwa semua persiapan jelang pertandingan sudah dilakukan secara maksimal. Satu pesan yang disampaikan oleh pelatih adalah jangan mudah meremehkan lawan.

“Persiba tentu punya motivasi berlipat lawan Arema. Kita harus waspadai itu. Semua pemain harus kerja keras nanti,” tegas mantan pemain PSS Sleman tersebut.

Dalam pertandingan nanti, Arema FC dipastikan bakal bermain tanpa empat pemain diantara Cristian Gonzales, Juan Pablo Pino, Andrianto dan Sunarto.

Aremaday.com – Arema FC berhasil meraih kemenangan penting dalam laga melawan tuan rumah, Persiba Balikpapan, Senin (1/5) malam di Stadion Gajayana, Malang. Dalam laga yang bertajuk ‘tandang rasa kandang’ tersebut berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 0-1 melalui gol tunggal Dedik Setiawan menit ke-69.

Pertandingan dimulai, Arema FC langsung mengambil alih permainan. Bermain tanpa Cristian Gonzales dan Juan Pino tak membuat serangan Arema FC kendur begitu saja. Kombinasi serangan Dedik, Viscarra, dan Nasir beberapa kali merepotkan barisan belakang Persiba.

Peluang pertama hadir pada menit ke-17 melalui tendangan Dedik yang sayangnya masih melebar dari gawang Yoewanto Beny.

Memasuki pertengahan babak, Dedik kembali mendapatkan peluang emas ketika dirinya berhadapan langsung dengan kiper Persiba. Namun kembali sepakannya masih melambung tipis dari gawang Persiba. Hingga babak pertama usai, tak banyak peluang emas yang kembali terjadi. Skor imbang 0-0 menutup babak pertama.

Babak kedua dimulai, Arema FC mencoba memasukkan Dendi Santoso menggantikan Nasir.

Menit ke-52, gawang Arema FC hampir saja kebobolan andai sundulan Cesar Ramadhan tak membentut tiang gawang yang dijaga Kurnia Meiga.

Gol yang dinanti puluh ribuan Aremania yang memadati Stadion Gajayana akhirnya hadir menit ke-69. Berawal dari umpan Hanif, Dedik yang berlari kencang berhasil membawa bola dan dengan sekali sentuh ia berhasil mengelabui Beny dan terciptalah gol. Kedudukan berubah menjadi 0-1 untuk Arema FC.

Persiba sebenarnya punya beberapa peluang. Namun karena penyelesaian akhir yang kurang bagus, gol penyeimbang pun gagal diraih. Hingga akhir pertandingan skor 0-1 tak berubah untuk keunggulan Arema FC.

Dengan hasil ini, Arema FC berhasil mengoleksi poin tambahan menjadi 7 poin dan berada di posisi ke-empat klasemen sementara.

Selebrasi pemain Arema FC usai pertandingan melawan Persiba (1/5) | © Malang Post

Aremaday.com – Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengaku tak menyangka kesulitan hadapi Persiba Balikpapan, Senin (1/5) malam di Stadion Gajayana, Malang. Dalam pertandingan tersebut, Arema FC baru bisa menciptakan gol pada menit ke-70 melalui Dedik Setiawan. Gol pemain berusia 23 tahun tersebut juga menjadi gol satu-satunya dalam pertandingan yang bertajuk laga ‘tandang rasa kandang’ bagi Arema FC.

“Alhamdulillah dapat tiga poin. Di luar dugaan ini pertandingan yang tak mudah bagi kami. Persiba main bagus dan tanpa beban,” terang Aji usai pertandingan.

Lebih lanjut, Aji mengatakan bahwa pergantian pemain dengan memasukkan Dendi Santoso dan Ferry Aman Saragih dirasa berhasil untuk meningkatkan serangan tim Singo Edan.

“Masuknya Dendi membuat kami lebih bisa mengacam Persiba. Selain itu juga saya masukkan Ferry untuk memperajam serangan. Hasilnya kami bisa cetak gol,” tegasnya.

Saat ini tim Arema FC bertengger di posisi ke-empat klasemen sementara dengan koleksi tujuh poin. Saat ini Arema FC juga berhasil mempertahankan belum kebobolan di tiga laga awal.

Selebrasi Dedik Setiawan usai bobol gawang Persiba Balikpapan (1/5) | © Malang Post

Aremaday.com – Striker muda Arema FC, Dedik Setiawan memang sedang hangat menjadi perbincangan usai berhasil mencetak dua gol beruntun dalam dua pertandingan melawan Bhayangkara FC dan Persiba Balikpapan.

Pemain berusia 23 tahun tersebut memang kini menjadi tumpuhan utama karena absennya striker utama, Cristian Gonzales yang menjalankan ibadah umroh. Meski berhasil membuktikan ketajamannya, namun Dedik mengaku tak mau menyaingi pengalaman dan ketajaman Gonzales. Manurutnya, pemain yang yang akrab disapa El Loco tersebut merupakan pemain panutan dan punya ketajaman melebihinya.

“Saya bersyukur bisa mencetak gol lagi untuk Arema. Mau menyaingi Papito (sapaan Gonzales) ? tentu saja tidak. Dia masih terbaik di Arema dan di Indonesia saat ini,” ujar Dedik.

Lebih lanjut, pemain yang kini akrab dijuluki Dedik ‘Drogba’ ini tak mau memaksakan diri untuk selalu menjadi pilihan pelatih. Terlebih, dalam pertandingan melawan Barito Putera (5/5) nanti, Gonzales sudah bisa bermain kembali.

“Saya tak mau memaksakan keinginan pelatih. Mau turun dari menit awal atau bangku cadangan saya selalu siap. Terpenting kalau dipercaya main, saya akan bermain maksimal,” tegasnya.

Marquee Player Arema FC, Juan Pino dipastikan akan turun bermain melawan Barito Putera (5/5) | © Liputan6

Aremaday.com – Pelatih Arema FC, Aji Santoso nampaknya akan mulai bisa memainkan komposisi pemain terbaiknya saat pertandingan melawan Barito Putera, Jumat (5/5) malam di Stadion Kanjuruhan. Hal ini seiring dengan bisa bermainnya semua pemain seperti Cristian Gonzales hingga sang marquee player, Juan Pablo Pino.

Kedua pemain tersebut dalam pertandingan terakhir terpaksa diistirahatkan untuk menjaga kondisi fisik agar bisa fit di pertandingan selanjutnya.

“Semua pemain bisa tampil. Loco dan Pino juga sudah fit dan akan masuk line up,” ujar Aji.

Mengenai strategi yang akan dijalankan, mantan pelatih timnas U-23 ini mengatakan akan memainkan kombinasi segitiga maut ala Arema FC. Disana nanti akan ada Pino, Viscarra, dan Gonzales.

“Saya nanti akan coba kombinasi trio Loco, Este, dan Pino. Bagaimana hasilnya ? lihat saja nanti. Semoga skema permainan bisa berjalan dengan baik,” tegas Aji.

Hingga pekan ketiga, Arema FC masih belum terkalahkan dan sama sekali belum kebobolan. Hal ini juga diharapkan masih bisa dipertahankan saat melawan Barito Putera.