Quantcast
Channel: AREMA DAY
Viewing all 661 articles
Browse latest View live

Tanpa Tiago Cunha, Barito Optimis Menang

$
0
0
Tanpa Tiago Cunha, Barito Optimis Menang

Pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago | © Goal

Aremaday.com – Kekuatan Barito Putera dipastikan akan berkurang jelang pertandingan melawan Arema FC, Jumat (5/5) malam di Stadion Kanjuruhan. Hal ini menyusul absennya sang ujung tombak serangan, Tiago Cunha akibat mengalami cedera oto pahanya.

Pelatih Barito Putra, Jacksen F. Tiago mengatakan bahwa meski tanpa Cunha, dirinya tetap optimis bisa meraih hasil terbaik dan membobol gawang Arema FC yang hingga kini masih ‘suci’ dari gol.

“Ya tentu kehilangan tak bisa memainkan Cunha lawan Arema. Tapi dia sekarang ada di negaranya, Brasil untuk jalani penyembuhan cedera disana,” terang Jacksen.

“Tapi Barito bukan hanya Cunha saja. Masih ada pemain lain yang bisa dimainkan dan semua sudah siap untuk bisa mencetak gol ke gawang Arema,” sambungnya.

Lebih lanjut, mengenai targetnya melawan Arema FC nanti, mantan pelatih yang sukses bersama Persipura Jayapura ini mengatakan bahwa yang terpenting timnya bisa memberikan perlawanan yang sengit kepada tuan rumah.

“Mengenai target, kami tak banyak pasang target banyak. Penting semua main maksimal, semoga bisa curi poin nanti,” tegasnya.


Review: Menang 1-0, Dedik ‘Drogba’ Lagi !

$
0
0
Review: Menang 1-0, Dedik 'Drogba' Lagi !

Selebrasi Dedik Setiawan (tengah) usai cetak gol ke gawang Barito Putera | © Bolacom

Aremaday.com –  Arema FC kembali berhasil mengamankan poin penuh dalam pertandingan pekan ke-empat Gojek Traveloka Liga 1 melawan Barito Putera, Jumat (5/5) malam di Stadion Kanjuruhan. Arema FC berhasil menang dengan skor tipis 1-0 melalui gol Dedik Setiawan pada menit ke-16.

Memulai permainan, Arema FC langsung tampil menyerang melalui serangan cepat para pemain yang dimotori oleh Esteban Viscarra dan Andrianto di kedua sayap. Dedik Setiawan kembali tampil menjadi ujung tombak serangan.

Menit ke-5, Jad Noureddine berhasil mengancam melalui sepakan jarak jauhnya yang masih melambung tipis dari gawang Barito Putera yang dikawal Shahar Ginanjar.

Gol yang dinanti tim Arema FC pun akhirnya tercipta pada menit ke-16. Berawal dari aksi dan umpan silang Andrianto, bola gagal dihalau oleh bek lawan dan jatuh di kaki Dedik. Tanpa ampun, Dedik pun langsung melepaskan tendangan keras dan gagal dihalau oleh Shahar. Kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk Arema FC.

Usai unggul, serangan Arema FC kian menjadi. Masih dari Andrianto yang melepaskan bola lambung, namun Viscarra yang berdiri bebas gagal meraih bola untuk disundul ke arah gawang.

Barito punya peluang apik melalui tendangan bebas Agi Pratama yang untungnya masih bisa dihalau keluar oleh Kurnia Meiga. Tak lama beselang, Meiga kembali harus melakukan save menghalau tembakan keras Cordoba.

Hingga babak pertama usai, kedudukan 1-0 tak berubah untuk keunggulan sementara Arema FC.

Usai turun minum, Arema FC mencoba memasukkan sang marquee player, Juan Pino menggantikan Hanif. Namun, permainan tim Singo Edan malah tak seagresif babak pertama. Seperti cukup dengan skor 1-0 saja, Arema FC mencoba untuk bermain dengan tempo sedang.

Tak lama beselang, Cristian Gonzales dimasukkan menggantikan Andrianto. tak butuh waktu lama untuk ia turut memberikan ancaman melalui sepakan kerasnya yang masih melenceng tipis dari sasaran.

Peluang emas juga di dapat oleh Pino melalui tendangan bebasnya yang masih bisa dihalau oleh Shahar.

Permainan kedua tim terutama Arema FC banyak tak berkembang seperti babak pertama. Tempo permainan yang cepat menjadi lambat dan hanya beberapa kali saja masuk ke pertahanan Barito.

Begitu juga dengan Barito, beberapa peluang coba diciptakan namun masih belum menemui sasaran. Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan 1-0 untuk tim Singo Edan tetap tak berubah.

Menang Tipis, Aji Tetap Bersyukur

$
0
0
Menang Tipis, Aji Tetap Bersyukur

Kapten Arema FC, Johan Farizi (biru) berebut bola dengan pemain Barito Putera | © Juara

Aremaday.com – Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengaku sangat bersyukur dengan hasil yang telah diraih oleh timnya saat melawan Barito Putera di laga ke-empat Gojek Traveloka Liga 1, Jumat (5/5) malam di Stadion Kanjuruhan. Dalam pertandingan tersebut, Arema FC berhasil menang dengan skor tipis 1-0 melalui gol tunggal dari Dedik Setiawan pada menit ke-16.

Meski hanya menang tipis, namun Aji Santoso mengatakan bahwa hal tersebut bukan masalah berarti. Yang terpenting timnya bisa meraih poin penuh dan tetap clean sheet alias tanpa kebobolan.

“Alhamdulillah kami berhasil meraih tiga poin dan yang penting kami masih clean sheet di empat laga,” terang Aji.

Mengenai permainan yang dinilai menurun di babak kedua, Aji mengakui bahwa dirinya memang sempat kesulitan karena Barito Putera merubah strategi di babak kedua untuk lebih menyerang.

“Kami memang sempat tertekan, kemudian saya coba memasukkan Adam Alis untuk memperkuat lini tengah. Lumayan bisa meredam lawan,” tegasnya.

Dengan kemenangan yang berhasil diraih, kini Arema FC bertengger di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 10 poin terpaut selisih gol dengan PSM Maksassar di posisi pertama.

Lawan PSM, Arema Tanpa Trio Timnas

$
0
0
Lawan PSM, Arema Tanpa Trio Timnas

Bagas Adi dan Hanif Sjahbandi (merah) saat membela timnas U-22 | © Jawa Pos

Aremaday.com – Arema FC akan melakoni laga pekan ke-5 Gojek Traveloka Liga 1,  saat bertandang ke markas PSM Makassar, Rabu (10/5) mendatang. Pertandingan sendiri akan digelar di Stadion Andi Mattalata pada malam hari pukul 18.30 WIB.

Jelang pertandingan perebutan pemuncak klasemen tersebut, kekuatan tim Arema FC sendiri dipastikan akan berkurang menyusul absennya trio pemain timnas U-22 yang mengikuti pemusatan latihan di Karawaci, Jawa Barat.

Namun meski demikian, Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengaku tak risau karena timnya masih punya stok pemain muda yang cukup banyak. Sebagai gantinya, nama-nama seperti Muhammad Rafli, Dalmiansyah Matutu, hingga pemain yang kini sedang moncer, Andrianto akan dimaksimalkan dalam pertandingan nanti.

“Sudah jauh hari kita sudah persiapkan hal ini (pemain timnas absen,red). Kami sudah siap dengan pemain yang ada,” terang Aji.

Lebih lanjut, Aji mengatakan bahwa melawan PSM merupakan ujian tersendiri bagi timnya baik untuk lini depan maupun belakang yang kini masih clean sheet alias belum kebobolan.

“Sama-sama kita tahu, PSM merupakan tim yang cukup kuat dan sulit dikalahkan. Tapi jangan lupa, Arema juga tim yang bagus,” tegasnya.

Arema Beri Warning Juan Pino

$
0
0
Arema Beri Warning Juan Pino

Marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino | © Bolacom

Aremaday.com – Pertandingan Arema FC melawan PSM Makassar, Rabu (10/5) malam di Stadion Andi Matalatta Matoangin, Makassar nampaknya akan menjadi pertandingan krusial bagi Juan Pablo Pino, sang marquee player Arema FC. Bukan tanpa alasan, pasalnya dalam pertandingan terakhir, permainan Pablo Pino banyak menjadi sorotan karena gayanya yang terkesan males-malesan.

Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengatakan bahwa dirinya juga menyadari bahwa permainan Pino memang tidak maksimal. Pino lebih terlihat malas untuk mengejar bola dan membantu bertahan para pemain lain.

“Kasihan pemain lain kalau dia (Pino, red) mainnya malas-malasan. Semoga dia bisa segera tunjukkan permainannya yang lebih nanti,” terang Aji.

Lebih lanjut, Aji kini juga masih terus berkomunikasi dengan dokter tim untuk memantau kondisi Pino. Sepertinya cedera yang pernah dia alami masih membuat pemain asal Kolombia tersebut trauma terutama untuk berduel.

“Sepertinya memang ada masalah dengan kondisi Pino. Tetapi sebelum pertandingan saya selalu tanya apa ada yang cedera atau tidak. Kalau ada, saya tentu tak memaksakan untuk bermain,” tegasnya.

Review: PSM Paksa 10 Pemain Arema Menyerah

$
0
0
Review: PSM Paksa 10 Pemain Arema Menyerah

Hamka Hamzah (tengah) mencoba menghalau bola dari pertahanan | © Tribunnews

Aremaday.com – Arema FC harus menelan pil pahit usai kalah dari tuan rumah PSM Makassar dalam pertandingan pekan kelima Gojek Traveloka Liga 1, Rabu (10/5) malam di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Dalam pertandingan tersebut, Arema FC kalah dengan skor tipis 1-0 melalui gol Reinaldo menit ke-55.

Di babak pertama, PSM Makassar terus menyerang dan memberikan tekanan ke arah gawang Arema FC yang dijaga Kurnia Meiga. Beberapa kali tendangan coba dilakukan namun masih belum bisa menemui sasaran.

Pertandingan sendiri berjalan dalam tempo yang keras dan cepat. Beberapa kali benturan dan gesekan juga membuat wasit sering meniupkan tanda pelanggaran. Kartu Kuning juga diberikan kepada dua pemain Arema, Juan Pino dan Junda Irawan.

Masuk menit ke-30, gawang Arema hampir saja bobol dua kali andai sundulan mantan pemain Arema FC, Hamka Hamzah tak melenceng tipis dari target.

Jelang pertandingan berakhir, wasit Nusur Fadilah memberikan kartu merah kepada bek Arema FC, Junda Irawan karena dianggap melanggar Pluim. Kartu merah tersebut diberikan satu menit lebih dari waktu injury time yang telah ditentukan

Di babak kedua, Arema FC yang bermain dengan 10 pemain mencoba untuk memberikan perlawanan dengan mulai mengimbangi permainan.

Pertaka bagi Arema FC datang menit ke-55, Reinaldo memenangkan duel udara dan berhasil menyundul bola masuk ke gawang Kurnia Meiga. Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSM.

Pelatih Arema FC mencoba memasukkan Adam Alis untuk menambah serangan. Hasilnya cukup bagus. Arema FC tampil lebih menyerang. Adam Alis bahkan punya peluang emas namun tendangannya masih melambung tipis di atas gawang PSM Makassar.

Kurnia Meiga hampir saja kembali memungut bola untuk kedua dan ketiga kalinya andai ia tak sigap menghalau bola dari M Rahmat yang berhasil melakukan aksi solo run melewati barisan lini belakang Arema FC.

Hingga pertandingan berakhir, keunggulan 1-0 untuk Arema FC tak berubah. Dengan hasil ini, rekor tak terkalahkan dan kebobolan dari tim Arema FC harus kandas.

Aji Instruksikan Main Total Lawan MU

$
0
0

Aji Instruksikan Main Total Lawan MU

Aremaday.com – Pelatih Arema FC, Aji Santoso nampak tak mau kehilangan tiga poin dalam pertandingan pekan ke-6 kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 melawan Madura United, Minggu (14/5) malam di Stadion Kanjuruhan. Di laga sebelumnya, Arema FC gagal membawa pulang poin dari kandang PSM Makassar (10/5) usai kalah dengan skor tipis 0-1.

Dalam pertandingan nanti, Aji mengatakan dirinya telah memberikan instruksi untuk pemain agar bermain total menyerang dan terus menekan lawan.

“Yang pasti kita akan lebih tampil menekan karena mencetak gol menjadi wajib untuk meraih poin sempurna,” ujar Aji seperti dilansir Bolacom.

Lebih lanjut, Aji menilai bahwa Madura United masih dalam keadaan yang belum konsisten meski banyak dihuni oleh pemain berkelas seperti sang marquee player, Peter Odemwingie yang kini juga menjadi top skor sementara kompetisi dengan raihan empat gol.

“Madura faktanya belum konsisten. Waktu main di kandang Persija mereka bisa menang. Tapi saat main di kandang sendiri melawan tim yang seharusnya bisa dikalahkan justru imbang,” tegas mantan pelatih timnas U-23 tersebut.

Madura United Optimis Pulang Bawa Poin

$
0
0
Madura United Optimis Pulang Bawa Poin

Marquee Player Madura United, Peter Odemwingie (merah) berduel dengan pemain Bali United | © Surya

Aremaday.com – Madura United akan melakoni laga pekan ke-6 kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 saat bertamu ke markas Arema FC, Minggu (14/5) malam di Stadion Kanjuruhan. Pelatih Madura United, Gomes De Olivera mengatakan bahwa dirinya sangat optimis kepada para pemainnya untuk bisa mencuri poin dari tim tuan rumah.

Terlebih, menurutnya saat ini kondisi tim dan pemain sudah siap menjalani laga yang diprediksi akan berjalan ketat tersebut.

“Semua pemain dalam kondisi yang bagus dan siap bermain. Lawan Arema yang punya pendukung besar, itu juga jadi motivasi kami untuk bisa meraih poin bahkan kemenangan,” terang Gomes.

Lebih lanjut, kini Madura United mempunyai sosok pemain kunci yang berstatus marquee player, Peter Odemwingie. Mantan pemain Liga Inggris, Stoke City tersebut sukses mencatatkan diri menjadi top skor sementara dengan koleksi empat gol.

“Saya berharap Peter bisa tampil bagus dan lebih produktif lagi untuk mencetak gol lebih banyak termasuk melawan Arema,” tegasnya.


Review: MU Paksa Arema Bermain Imbang 1-1

$
0
0
Review: MU Paksa Arema Bermain Imbang 1-1

Cristian Gonzales saat mengeksekusi penalti dan menjadi gol penyeimbang | © Juara

Aremaday.com – Arema FC gagal mengamankan tiga poin dalam pertandingan pekan ke-6 Gojek Traveloka Liga 1 saat melawan Madura United, Minggu (14/5) malam di Stadion Kanjuruhan. Dalam pertandingan tersebut, kedua tim harus berbagi poin usai bermain imbang dengan skor 1-1. Gol-gol sendiri berhasil tercipta melalui Dane Milavanovic pada menit ke-53 dan Cristian Gonzales pada menit ke-71.

Memulai pertandingan, Arema FC mencoba langsung bermain menekan pertahanan Madura United. Namun peluang pertama malah lahir dari marquee player-nya, Peter Odemwingie yang melepaskan tendangan keras yang untung masih bisa ditepis oleh Kurnia Meiga.

Peluang pertama Arema FC tercipta melalui sepakan Adam Alis yang masih melambung dari gawang Madura United yang dijaga, Heri Prasetyo. Juan Pino juga turut memberikan ancaman melalui tendangan fisrt time-nya yang sayang sekali masih bisa digagalkan oleh Heri Prasetyo.

Di penghujung pertandingan, gawang Arema FC hampir saja bobol andai sepakan Peter tak melambung usai berhadapan langsung dengan Kurnia Meiga di depan gawang. Hingga babak pertama usai, skor 0-0 masih tetap bertahan.

Usai turun minum, pertandingan kembali tersaji jual beli serangan. Namun petaka harus hadir bagi Arema FC menit ke-53. Peter yang mengirimkan umpan matang berhasil diselesaikan oleh Dane Milovanovic untuk menjadi gol. Skor berubah menjadi 0-1 untuk Madura United.

Tertinggal, Arema FC langsung mencoba bangkit. Adam Alis kembali memberi ancaman melalui tendangannya yang masih bisa diamankan oleh Heri Prasetyo.

Menit ke-64, Arema FC mendapatkan hadiah penalti dari wasit Asep Yandis setelah Arthur Cunha dilanggar oleh Peter. Keputusan tersebut sempat mendapat protes keras dari pemain Madura United yang kemudian memilih untuk menepi dari lapangan.

Lima menit kemudian, pertandingan kembali dilanjutkan. Cristian Gonzales yang menjadi algojo berhasil menceploskan bola ke gawang Madura United dan sekaligus merubah kedudukan menjadi imbang 1-1.

Berbagai serangan dan ancaman coba terus dilakukan oleh pemain Arema FC untuk meraih kemenangan. Namun sayang hingga pertandingan usai, kedudukan imbang 1-1 tak berubah untuk kedua tim. Dengan hasil ini, posisi Arema FC tak beranjak dari posisi ketiga dengan koleksi 11 poin.

Raih Satu Poin, Ini Komentar Aji Santoso

$
0
0

Raih Satu Poin, Ini Komentar Aji Santoso

Aremaday.com – Arema FC memang gagal meraih tiga poin penuh dalam pertandingan melawan Madura United, Minggu (14/5) malam di Stadion Kanjuruhan. Namun meski demikian, Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengatakan dirinya tetap mengapresiasi kinerja para pemainnya terlebih saat harus tertinggal satu gol dan menyamakan kedudukan.

Aji Mengatakan bahwa Madura United memang merupakan lawan yang menyulitkan bagi timnya. Terlebih, dua center back, Fabiano Beltrame dan Fachrudin jarang meninggalkan posnya.

“Dua bek mereka menempel ketat Gonzales. Ditambah dua sayap yang berada  terus di belakang, kami harus kerja keras membongkarnya,” ujar Aji seperti dilansir Malang Post.

Lebih lanjut, Aji mengatakan bahwa meski beberapa kali tertekan, namun semua pemain bisa menghalaunya dengan baik dan memenangi perebutan bola.

Mengenai penyelesaian akhir, mantan pelatih timnas U-23 tersebut menyayangkan penyelesaian akhir yang kurang maksimal dan gagal berbuah gol.

“Tadi bisa dilihat kami juga unggul dalam perebutan bola dan ketika berlari. Strateginya memang untuk membuat mereka menjaga Gonzales. Cuma sayang beberapa peluang dari pemain lain gagal berbuah gol,” tegasnya.

Lawan Persela, Arema Terancam Tanpa Arthur-Bagas

$
0
0
Lawan Persela, Arema Terancam Tanpa Arthur-Bagas

Arthur Cunha (biru) mendapat benturan keras oleh kaki pemain Madura United | © KlikApa

Aremaday.com – Hasil imbang melawan Madura United, Minggu (14/4) lalu tak hanya merugikan dari sisi poin bagi tim Arema FC. Pasalnya dalam pertandingan tersebut, setidaknya dua pemain Arema FC harus tumbang di akhir pertandingan. Kedua pemain tersebut adalah Bagas Adi Nugroho dan Arthur Cunha Da Rocha.

Keduanya hampir tumbang secara bersamaan, namun Bagas terlebih dulu ditarik pada menit ke-83 dan digantikan oleh Hendro Siswanto. Sedangkan Arthur, ia harus bermain hingga pertandingan usai sambil menahan sakit karena stok pergantian pemain telah habis. Kedua pemain bahkan terancam harus absen ketika melawan Persela Lamongan, Minggu (21/5) di Stadion Surajaya, Lamongan.

“Ada dua pemain yang mengalami cedera yakni Bagas dan Arthur. Harapannya mereka segera pulih sebelum melawan Persela Lamongan,” ujar Pelatih Arema FC, Aji Santoso seperti dilansir KlikApa.

Setelah dikonfirmasi, Arthur mengalami cedera pada otot perut dan pangkal paha. Mantan pemain Mitra Kukar tersebut berharap bisa lekas pulih jelang pertandingan Persela mendatang.

“saya saat ini sedang fokus untuk menjalani terapi, belum tahu kapan pulih, harapannya isa cepat agar bisa main lagi,” terangnya.

Senada dengan Arthur, Bagas Adi juga berharap dirinya bisa kembali pulih dan bermain lagi dari cedera engkel usai berbenturan dengan rekannya, Jad Noureddine. “Sepertinya harus istirahat dan menjalani pemulihan, semoga bisa segera pulih,” tegasnya.

Tak Ada Garansi Starter Bagi Pemain Arema

$
0
0

Tak Ada Garansi Starter Bagi Pemain Arema

Aremaday.com – Regulasi pemain U-22 kompetisi Gojek Traveloka liga 1 memang membuat perbedaan sendiri bagi sejumlah klub termasuk Arema FC. Tim berjuluk Singo Edan tersebut memang punya stok pemain U-22 yang cukup melimpah. Hal ini pun membuat persaiangan untuk menjadi starter pun kian ketat.

Di awal kompetisi, nama Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, dan Nasir hampir pasti mengisi tiga slot yang diregulasikan. Namun berjalannya waktu, pemain lain seperti M Rafli dan Andrianto mulai mengancam posisi ketiga pemain yang tergabung di Timnas U-22 tersebut.

Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengatakan saat ini semua pemain muda harus bisa bersaing secara sehat yakni mampu menunjukkan performa selama latihan dengan baik.

“Jadi persaiangan sekarang akan lebih ketat. Siapa yang bisa tampil bagus, dia yang akan jadi starter. Apalagi Andrianto dan Rafli bagus dalam beberapa pertandingan kemarin,” ujar Aji seperti dilansir Bolacom.

Lebih lanjut, Aji mengatakan bahwa adanya regulasi pemain muda harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemain. Aji berharap bahwa pemain yang dipilih adalah memang punya kualitas, bukan hanya sekadar memenuhi regulasi yang berlaku.

“Saya justru senang ada persaiangan pemain muda karena regulasi wajib memainkan tiga pemain muda jadi kesempatan mereka. Buktikan kalau memang layak masuk starter dengan bermain sebagus mungkin,” tegasnya.

Selain lima nama tadi, di tim Arema FC masih menyisakan sejumlah nama seperti Junda Irawan, Dalmiansyah Matutu, Dio Permana, Ibdu Adam dan Utam Rusdiana.

Aremania ‘Hanya’ Dapat Jatah 1000 Tiket di Surajaya

$
0
0

Aremania 'Hanya' Dapat Jatah 1000 Tiket di Surajaya
Aremaday.com – Pertandingan Arema FC melawan Persela Lamongan, Minggu (21/5) nampaknya sedikit menimbulkan kekecewaan tersendiri bagi suporter tim tamu, Aremania. Pasalnya, dalam pertandingan nanti Aremania ‘hanya’ diberikan jatah tiket sebanyak 1.000 lembar. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Panpel Persela bisa memberikan jatah tiket hampir 3.000 lembar.

“Sudah ada komunikasi dengan Panpel Persela. Untuk Aremania terbatas 1.000 tiket di Stadion Surajaya. Makanya kami menyiapkan tour Lamongan dengan kuota sedikit,” ujar Awank, salah satu Aremania Kepanjen seperti dilansir KlikApa.

Meski hanya diberikan jatah yang tak banyak, namun Aremania diharapkan bisa menghormati keputusan panpel. Stadion Surajaya sendiri memang tak sebesar Stadion Kanjuruhan. Markas tim berjuluk Laskas Joko Tingkir itu sendiri mempunyai kapasitas 15 ribu suporter saja.

“Ya berapapun kamu harus menghormati. Sekarang tinggal Aremania mempersiapkan diri untuk ladub ke Lamongan,” sambungnya.

Selama keberangkatan ke Lamongan nanti, Aremania akan dikawal ketat oleh pihak kepolisian untuk menghindarkan kejadian yang tidak diinginkan selama perjalanan.

“Pastinya nanti akan ada pengawalan maksimal. Rombongan akan dikawal oleh petugas dari Polres Malang dan juga Brimob,” terang Kabag Ops Malang, Kompol Sunardi Riyono.

Meiga dan Bustomi Ikut Menepi Jelang Lawan Persela

$
0
0
Meiga dan Bustomi Ikut Menepi Jelang Lawan Persela

Kurnia Meiga (kiri) dan Bagas Adi (kanan) harus menepi dalam latihan tim karena mengalami cedera | © KlikApa

Aremaday.com – Badai cedera nampaknya sedang menghinggapi tim Arema FC. Sebelumnya, dua pemain belakang, Arthur Cunha dan Bagas Adi Nugroho mengalami cedera saat melawan Madura United (14/5) lalu. Arthur mengalami cedera pada bagian otot perut dan pahanya. Sedangkan Bagas mengalami masalah pada engkel kakinya. Kedua pemain tersebut pun diragukan tampil saat melawan Persela Lamongan, Minggu (21/5) di Stadion Surajaya, Lamongan.

Terbaru, dua pemain Arema FC lain juga diragukan untuk bisa tampil dalam pertandingan melawan Persela. Keduanya adalah Kurnia Meiga dan Ahmad Bustomi. Meiga sendiri terlihat menepi saat melakoni latihan di Stadion Kanjuruhan dengan kaki yang dikompres es batu. Sedangkan Bustomi dikabarkan mengalami masalah kesehatan.

Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengaku saat ini dirinya sedang ‘galau’ untuk menentukan pemain pengganti. Mengingat ketiga pemain tersebut hampir tak tergantikan di posnya masing-masing. Untuk Bustomi, pemain asli Malang tersebut hingga pekan ke-6 belum mendapatkan kesempatan bermain semenit pun, meski statusnya pemain senior dan mantan kapten tim.

“Kami akan siapkan pemain kalau mereka absen. Tetapi kami masih akan melihat kembali dalam beberapa kali latihan lagi,” terang Aji seperti dilansir KlikApa.

Untuk Posisi Meiga, nama Dwi Kuswanto sudah dipersiapkan. Sedangkan untuk pengganti Arthur dan Bagas juga telah siapkan dua nama yakni Junda Irawan dan Oky Derry yang akan berduet dengan Jad Noureddine.

“Masih ada Dwi dan Utam. Semua Pelan-pelan kami coba siapkan alternatifnya,” tegas mantan pelatih timnas U-23 tersebut.

Aji Tak Gentar Hadapi Mantan Tim Asuhannya

$
0
0
Aji Tak Gentar Hadapi Mantan Tim Asuhannya

Sesi jumpa pers sebelum pertandingan Persela melawan Arema FC | © Juara

Aremaday.com – Pertandingan melawan Persela Lamongan, Minggu (21/5) sore nampaknya akan menjadi pertandingan yang sarat akan emosional bagi Pelatih Arema FC, Aji Santoso. Bukan tanpa alasan, sebelum menangani tim Singo Edan, Aji adalah pelatih tim berjuluk Laskas Joko Tingkir tersebut. Bahkan, di bawah kepelatihannya, Persela mampu bangkit di gelaran TSC 2016 lalu.

Jelang pertandingan tersebut, Aji mengaku bahwa dirinya memang masih punya hubungan baik dengan tim Persela. Namun, secara profesional dirinya harus bisa membawa tim Arema FC meraih poin penuh nanti.

“Bagi saya, laga nanti sarat emosional.Saya pernah menjadi bagian tim ini,” terang Aji seperti dilansir Juara.

“HUbungan baik saya dengan manajemen dan suporter Persela tidak akan mempengaruhinya. Kami akan bermain serius dan fair play,” sambungnya.

Sementara itu, dalam pertandingan nanti Arema FC dipastikan akan bermain tanpa dua sosok pilar lini belakangnya yakni Arthur Cunha Da Rocha dan Bagas Adi Nugroho karena masih menjalani pemulihan cedera.

“Yang pasti dalam pertandingan nanti dua pemain Arthur Cunha dan Bagas tidak main karena cedera. Tetapi, kami sudah menyiakan pemain penggantinya,” tegas pria asal Kepanjen tersebut.


Review: Arema Dipermalukan Persela 4-0 di Surajaya

$
0
0

Review: Arema Dipermalukan Persela 4-0 di Surajaya

Aremaday.com – Arema FC nampaknya sedang mendapat cobaan berarti ketika bertandang ke markas Persela Lamongan, Minggu (21/5) sore di Stadion Surajaya. Pertandingan sendiri berkesudahan dengan kemenangan telak Persela dengan skor 4-0.

Memulai pertandingan, Arema FC sebenarnya mampu tampil menggebrak. Baru dua menit, Alfarizi sebenarnya mampu mencetak gol. Namun sayang, kapten Arema FC tersebut berada di posisi offside.

Petaka pertama bagi Arema FC hadir menit ke-11 melalui aksi Sadil Ramdhani dari sisi kiri. Ia berhasil melepaskan umpan silang yang mampu dimaksimalkan oleh Fahmi Al Ayyubi untuk menjadi gol. Persela unggul 1-0 atas Arema FC.

Berusaha mengejar, Arema FC kembali harus kebobolan kembali menit ke-30. Bola rebound hasil sepakan Kosuke Yamazaki berhasil diteruskan oleh Ivan Carlos yang berdiri kosong di depan gawang untuk menjadi gol. Kedudukan kembali berubah menjadi 2-0 untuk Persela.

Di waktu yang tersisa, permainan Arema FC yang tak berkembang tak mampu membuat satu peluang pun untuk dijadikan gol. Hingga akhir babak pertama, kedudukan 2-0 untuk Persela tak berubah.

Di babak kedua, Arema FC mencoba memasukkan tenaga baru dengan memasukkan Adam Alis dan Dedik Setiawan. Di awal babak, permainan Arema FC memang terlihat lebih hidup dengan serangkaian ancaman yang berhasil diciptakan.

Namun kembali lagi, melalui serangan balik cepat. Persela kembali berhasil menciptakan gol melalui aksi Fahmi menit ke-54 usai mendapat umpan matang dari Ivan Carlos.

Unggul tiga gol nampak tak membuat Persela ingin mengendurkan serangan. Bahkan menit ke-74, gawang Kurnia Meiga harus kembali bobol melalui Samsul Arif yang baru masuk. Mantan pemain Arema FC tersebut dengan tenang melewati barisan pemain hingga kiper Arema FC sebelum memasukkan bola ke gawang. Persela kian unggul jauh 4-0.

Penderitaan Arema FC kian bertambah pada menit ke-89, Jad Noureddine mendapat kartu merah usai melanggar pemain Persela.

Kedudukan 4-0 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Arema FC harus mengakui keunggulan tuan rumah yang bermain efektif sepanjang laga.

Aji Santoso: Saya Siap Tanggung Jawab

$
0
0
Aji Santoso Saya Siap Tanggung Jawab

Cristian Gonzales (merah) mendapatkan kartu kuning usai melanggar pemain Persela Lamongan | © Malang Post

Aremaday.com – Kekalahan telak atas Persela Lamongan, Minggu (21/5) sore nampak membuat tim Arema FC terpukul. Tak hanya itu, banyak yang menilai bahwa pertandingan yang berakhir dengan skor 4-0 tersebut menjadi pertandingan terburuk Arema FC di bawah komando Aji Santoso bahkan mulai 2013 lalu. Kritikan keras pun muncul dari para suporter, Aremania yang sudah tiga pertandingan terakhir gagal meraih kemenangan dan bermain apik.

Menanggapi hal ini, Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengaku siap bertanggung jawab atas kekalahan yang diterima oleh timnya. Aji mengatakan bahwa ini merupakan kekalahan secara tim, bukan karena satu-dua pemain saja. Kesalahan strategi dan tak berjalannya instruksi di atas lapangan juga sangat mempengaruhi.

“Selama saya melatih, ini adalah pertandingan terburuk Arema. Saya siap bertanggung jawab atas hasil ini,” terang Aji usai pertandingan.

Lebih lanjut, Aji mengatakan bahwa dirinya akan segera melakukan evaluasi dan berbicara langsung kepada pemain untuk menanyakan performa yang mulai turun.

“Segera saya akan adakan pertemuan dengan pemain. Evaluasi juga pasti, bukan untuk satu dua pemain saja tapi untuk semua pemain,” tegasnya.

Berharap Arthur-Bagas Segera Kembali

$
0
0

Berharap Arthur-Bagas Segera Kembali
Aremaday.com – Kehilangan sosok sentral di lini belakang, Arthur Cunha dan Bagas Adi Nugroho nampaknya memang sangat berpengaruh besar bagi pertahanan Arema FC. Terbukti, dalam pertandingan melawan Persela Lamongan, Minggu (21/5) sore , Arema FC di bantai habis-habisan dengan skor telak 4-0.

Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengatakan bahwa hilangnya duet Arthur dan Bagas membuat para pemain lain hilang kepercayaan diri. Bukan tanpa alasan, penampilan Arthur dan Bagas sendiri memang bisa dibilang duet yang menjanjikan bagi lini belakang tim Singo Edan.

“Hilangnya Arthur dan Bagas memang sangat mempengaruhi permainan kami. Terutama para pemain nampak hilang kepercayaan diri,” terang Aji.

Lebih lanjut, Aji berharap kedua pemainnya tersebut lekas pulih dari cedera jelang pertandingan melawan Mitra Kukar (28/5) nanti. Terlebih dalam pertandingan nanti Arema FC juga dipastikan kehilangan Jad Noureddine karena akumulasi kartu merah saat melawan Persela.

“Semoga keduanya nanti bisa cepat bermain lagi untuk pertandingan berikutnya. Karena Jad nanti juga absen dan kami butuh pemain belakang,” tegasnya.

Harmonisasi Tim Jadi Evaluasi Utama Arema

$
0
0
Harmonisasi Tim Jadi Evaluasi Utama Arema

Pemain Persela, Ivan Carlos (biru) berusaha melewati pemain Arema FC | © Ongisnade

Aremaday.com – Usai kekalahan telak atas Persela Lamongan, Minggu (21/5) lalu, Manajemen Arema FC segera melakukan pertemuan dengan jajaran pelatih tim Singo Edan. Tujuan dari pertemuan tersebut jelas untuk mengevaluasi performa tim yang nampak mulai menurut di tiga pertandingan terakhir hingga puncaknya dibantai dengan skor telak 4-0 oleh Persela.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan saat ini kondisi tim memang sedikit mengalami permasalahan. Harmonisasi dan komunikasi pemain seakan hilang dan kurang erat sehingga strategi yang dijalankan diatas lapangan tidak berjalan dengan baik.

“Kekalahan dari Persela merupakan hasil buruk bagi Arema. Tim kehilangan harmonisasi dan itu sudah kami evaluasi untuk persiapan melawan Mitra Kukar,” terang Ruddy seperti dilansir KlikApa.

“Kurangnya harmonisasi yang berawal dari komunikasi yang mandeg. Itu yang jadi masalah,” sambungnya.

Lebih lanjut, Ruddy menambahkan bahwa saat ini tim Arema FC tidak boleh sedikit pun punya ketergantungan terhadap satu-dua pemain. Seperti saat melawan Persela, absennya Arthur Cunha dan Bagas Adi langsung berakibat buruk untuk tim.

“Kami memang butuh memperbaiki komunikasi dan percaya diri. Melawan Persela kami terihat kehilangan Arthur Cunha dan Bagas. Tergantung pada pemain seperti ini tidak boleh terjadi,” tegasnya.

Bulan Ramadhan, Arema Pindah Ke Gajayana

$
0
0

Bulan Ramadhan, Arema Pindah Ke Gajayana
Aremaday.com – Gojek Traveloka Liga 1 akan memasuki pekan ke-8 dan berbarengan dengan Bulan Ramadhan. Kick off pertandingan akan digelar pada malam hari pukul 20.30 WIB.

Kondisi ini nampak membuat sejumlah klub harus bersiap menatap pertandingan yang sudah terjadwal. Seperti saja Arema FC yang setidaknya akan melakoni empat pertandingan selama bulan puasa. Tiga diantranya adalah laga kandang.

Untuk itu, manajemen Arema FC mengatakan bahwa selama bulan puasa nanti timnya akan menggunakan Stadion Gajayana sebagai markas. Hal ini dikarenakan pertandingan yang digelar malam hari dikhawatirkan apabila dihelat di Stadion Kanjuruhan akan ‘semakin’ sepi dari para Aremania karena jika melihat pertimbangan jarak dan animo, Stadion Gajayana dinilai lebih menjanjikan bakal dipadati oleh Aremania.

“Insya Allah pertandingan melawan Mitra Kukar nanti sudah akan digelar di Gajayana. Selama bulan puasa kita akan pindah ke sana. Semoga tidak ada halangan dan Aremania juga bisa memberikan dukungan penuh nantinya,” terang General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Selain menjamu Mitra Kukar, dua laga sisa lainnya Arema FC akan menjamu dua tamu lainnya yakni Perseru Serui (10/6) dan Bali United (17/6).

Viewing all 661 articles
Browse latest View live