Pemain baru arema, Purwaka Yudhi (merah) mendapat pengarahan pelatih fisik, Dule Momcilovic | © Aremafcofficial

Aremaday.com – Kekuatan lini pertahanan Arema FC dipastikan bakal bertambah menyusul bergabungnya bek senior, Purwaka Yudhi pada Jumat (22/12) pagi. Kedatangan Purwaka sendiri memang sudah tercium karena beberapa saat lalu tepatnya di awal putaran kedua dirinya sempat ikut latihan bersama Arema meski hanya sehari dan kemudian bergabung kembali bersama Persib Bandung.

Kedatangan Purwaka sendiri memang sesuai dengan permintaan pelatih Arema, Joko Susilo yang menginginkan adanya sosok pemain senior terutama di lini belakang untuk memberikan bimbingan kepada para pemain muda seperti M Zaenuri, Bagas Adi Nugroho, Agil Munawar dan lainnya.

“Purwaka gabung dan sesuai dengan yang kita inginkan, dia mengisi posisi stopper,” ujar Joko Susilo seperti dilansir Malang Post.

“Purwaka kami datangkan, karena memiliki pengalaman. Kami butuh pendamping Bagas dan Zaenuri, kalau salah satunya adalah pemain asing,” sambungnya.

Dengan datangnya Purwaka, bisa dipastikan persaiangan lini belakang akan sangat ketat. Namun, jika berkaca dari pengalaman yang sudah-sudah, Arema kerap kali direpotkan apabila ada beberapa pemain yang absen bersamaan baik karena cedera dan akumulasi kartu.

Kiper baru Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie (kanan) saat ikuti latihan bersama tim | Liputan6

Aremaday.com – Arema FC akhirnya secara resmi mendatangkan kiper baru, Kurniawan Kartika Ajie untuk bergabung musim 2018 mendatang. Kedatangan Kartika Ajie memang lebih cepat dari perkiraan yang sebenarnya masih akan merapat pada awal Januari mendatang mengingat ia masih terikat kontrak dengan klub lamanya, Persiba Balikpapan hingga 10 Januari 2018.

Namun, karena komunikasi yang terjalin antara dirinya dan manajemen tim berjuluk Beruang Madu tersebut cukup baik, ia pun mendapat ijin untuk bisa segera bergabung di tim Arema sebelum masa kontraknya habis.

Usai datang di Malang pada Rabu (27/12), kiper andalan Timnas U-22 ini langsung bergabung latihan pada Kamis (28/12) pagi dan sore hari. Di latihan perdananya, ia mengaku senang karena pemain lain baik pemain muda dan para pemain senior memberikan sambutan hangat terhadap dirinya. Hal tersebut sekaligus akan dijadikan semangat tersendiri bahwa ia tak akan sulit beradaptasi di tim berjuluk Singo Edan ini.

“Saya senang bisa gabung di tim Arema dan mendapat sambutan yang cukup baik dari pemain lain. Saya merasa bukan menjadi pemain yang asing di sini. Semoga saya bisa cepat beradaptasi nanti,” terang Kartika Ajie.

Dengan bergabungnya Kartika Ajie, persaingan penjaga gawang akan semakin ketat. Meski berlabel kiper timnas, ia tak dijanjikan bakal menjadi kiper utama. Ia harus mampu bersaing bersama kiper lain seperti Joko Ribowo, Utam Rusdiana, Tedi Heri, Yogi Triana dan Andriyas Francisco.

Aremaday.com – Arema FC akan menjalani laga uji coba pra musim perdana pada awal Januari mendatang. Lawan yang dipilih pun bukan sembarang klub. PSIS Semarang yang merupakan tim promosi Liga 1 musim 2018 dipilih untuk berhadapan dalam pertandingan sistem kandang dan tandang.

Arema FC akan menjamu PSIS pada hari Kamis, 4 Januari 2018 mendatang di Stadion Gajayana Malang. Sedangkan, untuk laga kedua nantinya tim berjuluk Singo Edan ini akan bertandang ke Magelang tepatnya di Stadion Moch. Soebroto, pada hari Minggu, 7 Januari 2018.

Meski nanti akan menjadi uji coba pertama, namun Pelatih Arema FC, Joko Susilo tetap menargetkan para pemainnya bisa meraih hasil yang maksimal. Kemenangan dinilai sangat penting untuk bisa mengangkat kepercayaan diri pemain dan para Aremania yang sebelumnya sempat dibuat ‘kaget’ dengan keluarnya beberapa nama andalan di akhir musim lalu.

“Kami harus menang. Jangan sampai kalah maupun seri. Kemenangan nanti akan penting bagi kita. Ini juga untuk menjaga kepercayaan para Aremania kepada kami,” tegasnya.

Yogi Triana saat ikut berlatih bersama tim Arema FC | Bolacom

Aremaday.com – Belum lama bergabung dan belum sampai dikenalkan sebagai pemain baru Arema FC musim 2018, namun tim berjuluk Singo Edan ini harus rela melepas salah satu pemainnya yakni Yogi Triana yang berposisi sebagai penjaga gawang. Mundurnya mantan penjaga gawang Sriwijaya FC ini ditengarai karena ketatnya persaingan di posisi tersebut seiring dengan datangnya Kurniawan Kartika Ajie. Sebelumnya, ada nama-nama seperti Joko Ribowo, Utam Rusdiana, Tedi Heri dan Andriyas Francisco yang sama-sama bersaing untuk berebut posisi terbaik.

“Yogi sudah meninggalkan mess. Murni keputusannya, kami kaget sekaligus kecewa ternyata keputusannya mendadak,” ujar Media Officer Arema, Sudarmaji seperti dilansir Malang Post.

Sebenarnya, dengan mendatangkan Yogi membuat pelatih Arema bisa lebih banyak mempunyai opsi untuk memasang penjaga gawang sesuai dengan kesiapan sang pemain. Dikabarkan, Yogi kembali ke kampung halamannya di Tangerang dan bergabung dengan klub lamanya Persita Tangerang.

“Menghadirkan Yogi dengan pengalamannya di Sriwijaya FC dan Persita Tangerang, Arema berharap memiliki penjaga gawang yang memiliki mental bagus. Tetapi persaiangan di Arema sangat ketat dan mempengaruhi keputusan Yogi,” tegasnya.

Aremaday.com – Arema FC akan melakoni laga uji coba perdananya jelang musim 2018 dengan menghadapi PSIS Semarang, Kamis (4/1) sore di Stadion Gajayana, Malang. Pertandingan tersebut nampaknya juga akan sekaligus jadi ajang pembuktian bagi Pelatih Arema FC, Joko Susilo untuk meyakinkan para suporter yakni Aremania terharap skuat yang ada saat ini.

Musim 2018 ini, Arema memang banyak ditinggal beberapa pemain pilarnya mulai dari Esteban Viscarra hingga Ahmad Bustomi. Kemudian, banyaknya pemain muda yang masuk menggantikan para pemain hengkang dirasa masih harus diuji kualitasnya kembali.

“Lawan PSIS akan jadi ajang pembuktian bagi Arema terlebih untuk saya pribadi jelang musim 2018 nanti. Kami tidak boleh sampai kalah jika ingin mendapat kepercayaan dari Aremania,” terang Joko Susilo.

Lebih lanjut, secara kualitas memang Arema masih berada di atas PSIS yang baru saja promosi ke Liga 1 musim depan. Selain itu, Arema juga sudah jauh hari melakukan persiapan baik dari fisik yang dipimpin oleh Pelatih Fisik, Dusan Momcilovic, maupun strategi yang dipimpin langsung oleh Joko Susilo.

“Dari persiapan, Arema nampaknya unggul. Namun, PSIS yang musim depan naik kasta secara permainan tak bisa dipandang sebelah mata, mereka punya kualitas. Kami harus tetap waspada,” tegasnya.

Selebrasi pemain Arema FC (biru) usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang | Bolacom

Aremaday.com – Arema FC berhasil meraih kemenangan perdananya di musim 2018 usai melawati laga melawan PSIS Semarang dengan skor 5-3, Kamis (4/1) sore di Stadion Gajayana. Tim berjuluk Singo Edan ini memang sempat tertinggal dua gol terlebih dulu dari tim lawan. Namun, pada akhirnya Dendi Santoso dkk. mampu bangkit dan membalikkan skor.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan bahwa meski timnya berhasil meraih kemenangan besar, namun dirinya masih belum puas secara permainan. Dua gol cepat lawan dikarenakan kesalahan koordinasi lini belakang yang berhasil dimanfaatkan lawan dengan baik. Ditengarai, para pemain terutama para pemain baru masih grogi karena pertama kali bermain di hadapan Aremania yang memenuhi Stadion Gajayana saat itu.

“Mereka terlihat sedikit nervous di awal babak pertama. Mungkin itu yang membuat PSIS bisa mencetak gol lebih dulu,” terang Joko Susilo seperti dilansir Malang Post.

Selanjutnya, Arema akan melanjutkan pertandingan keduanya melawan PSIS, Minggu (7/1) sore di Stadion Soebroto, Magelang. Dalam pertandingan nanti, diharap secara permainan sudah bisa lebih baik dan tak lagi mengulang kesalahan yang berujung fatal bagi gawang Arema.

“Saya senang karena bisa memenuhi janji untuk menang. Kalau hasil, tidak terlalu senang, banyak kelemahan yang harus diperbaiki. Ini uji coba. Kalah menang, kami tetap evaluasi. Target memang terpenuhi, tetapi saya melihat ada banyak masalah yang harus diperbaiki,” tegasnya.

Prosesi penyerahan ban kapten tim Arema FC oleh Coach Joko Susilo kepada Dendi Santoso | Bolacom

Aremaday.com – Uji coba Arema FC melawan PSIS Semarang, Kamis (4/1) sore lalu nampak tak sekedar sebagai pemanasan tim jelang musim 2018 nanti. Di pertandingan yang berhasil dimenangkan oleh Arema dengan skor 5-3 tersebut juga sekaligus menjadi ajang perkenalan kapten baru Arema. Sebelum pertandingan, Pelatih Arema FC, Joko Susilo menunjuk satu pemain yakni Dendi Santoso untuk menjabat sebagai kapten musim 2018.

Joko Susilo nampaknya punya pertimbangan tersendiri terkait penunjukan terhadap Dendi Santoso. Pemain berposisi sebagai gelandang itu dinilai sudah saatnya mendapatkan apresiasi usai 13 tahun berturut mengabdi untuk tim berjuluk Singo Edan.

“Kenapa menunjuk Dendi ? Alasannya karena dia sudah 13 tahun di Arema. Dan dia pantas menjadi kapten,” terang Joko Susilo seperti dilansir Malang Post.

Sementara itu, Dendi mengaku penunjukkan ini membuatnya kaget karena masih ada beberapa pemain yang dinilai lebih pantas darinya untuk menjadi kapten. Namun, dengan perasaan bangga ia akhirnya menjalankan amanah tersebut meski saat awal bermain ia nampak nervous.

“Perasaan saya kaget ketika ditunjuk. Secara pribadi, memang ada beban. Tetapi karena dukungan semua, saya bisa adaptasi dan menjalani tugas ini,” tegasnya.

Thiago Furtuoso saat tiba di Kota Malang | © Malang Post

Aremaday.com – Teka-teki terkait siapakah striker asing yang akan merapat ke Arema FC akhirnya terjawab sudah. Kepastian ini muncul seiring dengan datangnya pemain asal Brasil, Thiago Furtuoso ke Malang, Sabtu (6/1) di Bandara Abd. Saleh. Thiago sendiri memang sudah tak asing di Indonesia karena sebelumnya merupakan pemain Bhayangkara FC dan Madura United.

Secara resmi, pihak tim Arema juga telah mengkonfirmasi kedatangan dan bergabungnya Thiago ke Arema melalui akun instagram resmi tim. “Selamat datang di Bhumi Arema @thiagofurtuoso,” tulis akun @aremafcofficial.

Sementara itu, Media Officer Arema FC, Sudarmaji berharap dengan bergabungnya Thiago bisa membawa Arema berprestasi dengan ketajamannya untuk membobol gawang lawan.

“Selama datang untuk Thiago. Kita tunggu saja prosesnya dan semoga berjodoh dengan Arema. Semoga dia bisa membawa tim untuk berprestasi,” tegasnya.

Dengan datangnya Thiago, praktis kini kuota pemain asing Arema sudah terpenuhi usai tiga pemain sebelumnya, Ahmet Atayev, Arthur Cunha, dan Rodrigo Ost dos Santos telah resmi bergabung terlebih dulu.

Selebrasi Hendro Siswanto dkk usai mencetak gol ke gawang PSIS | © Malang Post

Aremaday.com – Arema FC kembali memetik hasil kemenangan dalam laga uji coba tandang ke markas PSIS Semarang dengan skor akhir 0-1, Minggu (7/1) sore di Stadion Moch. Soebroto, Magelang. Gol kemenangan Arema sendiri berhasil dicetak oleh Hendro Siswanto pada menit ke-24.

Memulai pertandingan, sebenarnya Arema tampil dengan skema dan formasi berbeda. Nampak ada tiga stopper, lima gelandang, dan dua penyerang yang membentuk formasi 3-5-2. Meski tak ada penyerang murni seperti Nur Handianto dan Dedik Setiawan yang cedera, namun permainan menyerang Arema tetap menunjukkan ketajamanannya. Kecepatan dua pemain, Dendi Santoso dan Ridwan TawaiNella berhasil merapotkan lini pertahanan lawan.

Menit ke-24, Arema bahkan bisa unggul melalui gol Hendro Siswanto yang memanfaatkan skema apik serangan balik Ridwan dan Dendi. Arema berhasil unggul 0-1 atas PSIS.

Masuk menit akhir, Arema bahkan hampir saja menambah golnya andai wasit tak menganulir gol Ridwan karena offside. Skor tetap bertahan 0-1 hingga babak pertama usai.

Babak kedua dimulai, kedua tim nampaknya sudah mulai bongkar pasang pemain. Hasilnya, permainan tak seperti babak pertama. Telihat jarang adanya serangan berbahaya dari kedua tim.

Arema sendiri sempat membuat peluang namun masih bisa dimentahkan oleh penjaga gawang PSIS.

Memasuki menit akhir, Nur Handianto juga hampir mencetak gol andai kiper PSIS tak sigap menepis bola dari depan gawang. Hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan 0-1 untuk keunggulan Arema tak berubah. Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua Arema usai sebelumnya juga menang melawan PSIS dengan skor 5-3, Kamis (4/1) sore di Stadion Gajayana.

Selebrasi M Rafli usai cetak gol ke gawang Barito Putera | © Malang Post

Aremaday.com – Arema FC kembali memetik kemenangan dalam pertandingan uji coba melawan Barito Putera dengan skor akhir 2-0, Minggu (14/1) sore di Stadion Gajayana, Malang. Dua gol yang tercipta berhasil dicetak oleh Johan Ahmat Farizi dan Muhammad Rafli.

Pertandingan uji coba yang digelar sebegai persiapan terakhir menuju gelaran Piala Presiden ini nampak dimanfaatkan benar oleh Pelatih Arema FC, Joko Susilo dengan memasang semua pemain yang diproyeksikan menjadi pemain inti termasuk penyerang asing baru, Thiago Furtuoso.

Pertandingan dimulai, Arema sebenarnya bisa menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang sempat tercipta seperti dari tendangan Thiago yang masih bisa diamankan oleh kiper Barito Putera, Dian Agus. Kemudian peluang juga tercipta dari kaki Rodrigo yang tendangannya masih melebar. Hingga babak pertama usai, kedudukan imbang tanpa gol tetap tak berubah.

Masuk babak kedua, permainan Arema jauh lebih berkembang. beberapa serangan coba terus dilakukan tapi belum tepat sasaran.

Baru menit ke-60, Arema akhirnya mampu menjebol gawang Barito Putera melalui Johan Farizi yang memanfaakan umpan tendangan sudut Ahmet Atayev.

Tak lama berselang, gol kedua Arema pun kembali datang. Kali ini giliran M Rafli yang baru masuk menggantikan Rodrigo. Setuhan pertamanya langsung berbuah gol memanfaatkan umpan Dedik Setiawan. Kedudukan berubah menjadi 2-0 untuk Arema.

Hingga pertandingan usai, kedudukan dua gol tanpa balas tersebut pun tak berubah. Dengan hasil ini, Arema mampu menyapu bersih tiga laga uji coba jelang Piala Presiden.